Nitech Resources Singapore Pte. Ltd
________________________________________
Nitech Singapore Pte. Ltd (NRS)
is high - quality coking coal producer and Exporter in Singapore with a superior potential to compete at the world market with high quality minning site Nort Konawe, Sulawesi Tenggara, Subaim and Halmahera Timur
47 Hong Kong Street, TET Building Singapore 059685
Phone: 65-65323877
E-mail : nickelsale@gmail.com
NITECH RESOURCES SINGAPORE PTE. LTD
CONCULTAN OFFICE :
Jl. Rajawali Selatan I Nomor 01 CNT 43 / 11 / 02 - 03 Lt. 11
Kemayoran Jakarta Pusat 17030
Phone: +6221. 6402318 HP : +6285215481974
E-mail : asri.nickelsale@gmail.com
TAMBANG, 28 Desember 2010 | 06.32
Terjebak 9 Hari Di Underground, Dua Pekerja NHM Selamat
Halmahera Utara – TAMBANG. Sorak sorai dan ungkapan syukur tak terlukiskan, saat dua pekerja tambang PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) berhasil diselematkan, setelah selama sembilan hari terjebak di tambang bawah tanah (underground mining) perusahaan itu, Senin malam, 27 Desember 2010.
Keduanya yang terjebak sejak Minggu, 19 Desember 2010 pukul 11.30 WIT, berhasil dievakuasi Tim Emergency Response Team (ERT) PT NHM, dan diangkat ke permukaan tanah dengan selamat pada 27 Desember 2010 pukul 19.30 WIT.
Berita tentang berhasil diselamatkannya dua pekerja tambang ini, cukup ramai Blackberry Massanger Group Perhapi (Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia) sejak Senin malam kemarin. Ucapan selamat dan syukur serta berbagai ungkapan salut atas kerja Tim ERT PT NHM, silih berganti hingga Selasa pagi, 28 Desember 2010.
Disebutkan pula bahwa Direktur Teknik dan Lingkungan Direktorat Jenderal (Ditjen) Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Syawaluddin Lubis turut mengawal langsung proses evakuasi tersebut. Syawal sudah berada di lokasi terperangkapnya dua pekerja itu, sejak Selasa, 22 Desember 2010.
Masih belum diperoleh keterangan tentang apa penyebab dua pekerja itu sampai terperangkap di tambang bawah tanah PT NHM. Juga belum diperoleh informasi, apakah telah terjadi penutupan sementara aktivitas underground mining PT NHM, akibat peristiwa yang nyaris merenggut nyawa dua pekerja tersebut.
PT NHM sendiri berlokasi di Gosowang, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara (Malut). Perusahaan tambang emas yang beroperasi di lahan seluas 29.622 hektar itu mengoperasikan dua tambang, yakni tambang open pit Gosowang dan tambang bawah tanah.
PT NHM yang sahamnya dimiliki konsorsium Newcrest dan PT Aneka Tambang Tbk (Antam), menandatangani Kontrak Karya (KK) dengan Pemerintah Indonesia pada 28 April 1997. Persetujuan KK didasarkan pada Keputusan Presiden RI No. B.143/Pres.
Pada 2010, PT NHM menargetkan produksi emas mencapai 450 ribu ounce. Sedikit meningkat dari target dan realisasi produksi tahun sebelumnya, yang hanya sekitar 400 ribu ounce.
”Target itu belum tercapai dan baru sekitar 405 ribu ounce,” kata Presiden Direktur PT NHM, Iwan Irawan, saat ditemui Majalah TAMBANG Juni 2010 lalu.
Saat ini, cadangan tambang open pit Gosowang sendiri sudah mulai menipis, dan diperkirakan habis pada 2016. Maka dari itu, perusahaan ini menggenjot produksi emasnya dengan mengoptimalkan tambang bawah tanah.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar